SMA basket

Sebelum konsolidasi distrik sekolah luas, sebagian besar sekolah tinggi Amerika jauh lebih kecil dari hari rekan-rekan mereka. Selama dekade pertama abad ke-20, bola basket dengan cepat menjadi olahraga interscholastic ideal karena peralatan yang sederhana dan persyaratan personil. Pada hari-hari sebelum cakupan televisi luas olahraga profesional dan perguruan tinggi, popularitas basket sekolah tinggi tak tertandingi di banyak bagian Amerika. Mungkin yang paling legendaris tim sekolah tinggi adalah Indiana Franklin Ajaib Lima, yang mengambil negara oleh badai selama 1920, mendominasi basket Indiana dan mendapatkan pengakuan nasional.
Saat ini, hampir setiap sekolah tinggi di Amerika Serikat bidang tim basket di universitas kompetisi [12]. Popularitas basket tetap tinggi, baik di daerah pedesaan di mana mereka membawa identifikasi seluruh masyarakat, serta di beberapa sekolah lebih besar dikenal untuk basket mereka tim mana banyak pemain pergi untuk berpartisipasi pada tingkat yang lebih tinggi dari kompetisi setelah lulus. Pada musim 2003-04, 1.002.797 anak laki-laki dan perempuan mewakili sekolah mereka dalam kompetisi bola basket interscholastic, menurut Federasi Nasional Asosiasi Sekolah Tinggi Negara. Negara bagian Illinois, Indiana dan Kentucky terutama terkenal karena pengabdian warga mereka untuk basket sekolah tinggi, biasa disebut Hoosier Hysteria di Indiana, yang Hoosiers film yang kritis yang diakui menunjukkan kedalaman basket sekolah tinggi tentang arti bagi komunitas ini.
Saat ini tidak ada turnamen nasional untuk menentukan juara sekolah nasional tinggi. Upaya yang paling serius adalah Turnamen Basket Nasional interscholastic di University of Chicago 1917-1930. Acara ini diselenggarakan oleh Amos Alonzo Stagg dan dikirim undangan untuk tim juara negara. Turnamen dimulai sebagai Midwest kebanyakan urusan tapi tumbuh. Pada tahun 1929 itu memiliki 29 juara negara. Dihadapkan dengan oposisi dari Federasi Nasional Asosiasi Sekolah Tinggi Negara dan Asosiasi Tengah Utara Kampus dan Sekolah yang melahirkan seorang ancaman sekolah akreditasi kehilangan turnamen terakhir mereka adalah pada tahun 1930. Organisasi mengatakan bahwa mereka khawatir bahwa turnamen itu digunakan untuk merekrut pemain profesional dari jajaran persiapan. [13] Turnamen tidak mengundang sekolah minoritas atau sekolah swasta / paroki